Memilih Benih Padi Yang Baik


Untuk mendapatkan hasil produksi beras atau gabah yang baik dan maksimum, maka pemilihan benih padi berkualitas merupakan langkah pertama dan terpenting dilakukan. Kita memerlukan lebih kurang 25 kg benih padi local atau 15 kg benih padi hibrida untuk lahan sawah seluas 1 hektar. Berikut beberapa cara - yang salah satunya - dapat kita pilih untuk mendapatkan benih padi yang baik :

  • Menggunakan Air Garam

Buatlah larutan garam (komposisi : 20 gram garam dapur / 1 liter air) dalam wadah/ ember sebanyak 2 kali volume benih yang telah kita siapkan. Masukkan benih ke dalam larutan tersebut dan aduk-aduk. Kemudian ambil benih yang muncul mengambang untuk dibuang. Sementara benih yang tenggelam kita pisahkan untuk disemaikan

  • Menggunakan Telur dan Garam

Letakkan sebuah telur didasar wadah/ ember berisi air sebanyak 2 kali volume benih yang telah kita siapkan. Selanjutnya larutkan/ masukkan garam dapur – sedikit demi sedikit – hingga telur yang berada di dasar wadah/ ember terangkat/ mengambang ke permukaan air. Ambil telur tersebut dan

Padi Hibrida : HIPA 8 Pioneer


Golongan : Cere Indica
Umur tanaman :  115 hari
Bentuk Tanaman : Kompak
Tinggi Tanaman :  120 cm
Anakan Produktif : ±  14 anakan per rumpun
Warna Kaki :  Hijau
Warna Telinga Daun : Hijau
Warna Daun :  Hijau
Permukaan Daun : Kasar
Posisi  Daun Bendera :  Tegak
Warna Batang : Hijau
Bentuk Gabah :  Sedang
Warna Gabah : Kuning
Rata-rata Hasil :  ± 7.5 t/ha
Potensi Hasil  : 10.4 t/ha
Bobot 1000 butir :  ± 29.5 g
Tekstur Nasi : Pulen
Kadar Amilosa :  22,7%
Kerebahan : Agak rentan
Kerontokan : Sedang
Ketahanan terhadap Hama : Rentan terhadap wereng coklat biotipe 3
Ketahanan terhadap Penyakit : Agak tahan terhadap hawar daun bakteri strain IV , agak rentan terhadap hawar daun bakteri strain VIII, rentan terhadap virus tungro
Alasan utama dilepas : Potensi hasil 10% lebih tinggi dibanding Ciherang;  tahan HDB; adaptasi luas; produksi benih lebih mudah dibanding hibrida lainnya.
Dilepas tahun : 2009

Hama dan Pengendalian : Penggerek Batang


Penggerek batang adalah hama yang ulatnya hidup dalam batang padi. Hama ini berubah menjadi ngengat berwarna kuning atau coklat; biasanya 1 larva berada dalam 1 anakan. Ngengat aktif di malam hari. Larva betina menaruh 3 massa telur sepanjang 7-10 hari masa hidupnya sebagai serangga dewasa. Massa telur penggerek batang kuning berbentuk cakram dan ditutupi oleh bulu-bulu berwarna coklat terang dari abdomen betina. Setiap massa telur mengandung sekitar 100 telur.

Serangan hama ini terjadi semenjak di persemaian sampai masa pertumbuhan dan perkembangannya. Kadang-kadang lebih dari satu jenis penggerek yang menyerang tanaman padi, kedatangannya pun tidak bersamaan sehingga bagi sebagian petani merasa kesulitan dalam pengendaliannya.

Pengendalian
  • Memilih varietas tanaman padi yang tidak disukai penggerek batang padi yaitu yang bertipe semi-kerdil, berbatang pendek, mempunyai lapisan lignin yang tebal pada jaringan batang dan pelepah daun serta jumlah sel silika yang besar, seperti IR40 dan IR72
  • Menentukan waktu tanam yang tepat. Serangan ngengat serangga hama ini mempunyai kekhasan, pada waktu-waktu tertentu jumlahnya sangat banyak dan di saat yang lain praktis sedikit. Di daerah tropis yang biasa ditanami padi 2 atau 3 kali dalam setahun, siklus hidupnya tidak pernah putus. Di sini endemik serangan sundep/beluk, pembuatan persemaian sebaiknya dilakukan 7-10 hari pasca puncak serangan

Populer