Pengolahan Tanah Sebelum Penanaman

Pengolahan tanah sawah yang akan kita tanami padi hendaknya telah kita siapkan sejak 2 bulan sebelum penanaman. Secara tradisional pengolahan dilakukan dengan menggunakan peralatan sederhana seperti sabit, cangkul, bajak dan garu yang semuaya dilakukan oleh manusia atau dengan bantuan hewan semisal sapi dan kerbau. Sementara pengolahan modern telah memanfaatkan bantuan peralatan modern seperti traktor.

• Pembersihan

Jerami dan rumput-rumputan dibersihkan terlebih dahulu sebelum dicangkul. Dikumpulkan di satu tempat atau dijadikan kompos. Hendaknya tidak dibakar karena akan melenyapkan banyak nitrogen yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman.

• Pencangkulan

Sebelum dicangkul, sawah hendaknya digenangi air dahulu agar tanah menjadi lunak dan rumput cepat membusuk.

• Pembajakan

Pembajakan dilakukan hingga kedalaman 10 hingga 20 cm untuk membenamkan rumput dan bahan organis yang tersisa sehingga bercampur dengan tanah. Untuk mempercepat pembusukan dan kegemburan tanah, selanjutnya selepas pembajakan, sawah harus kita genangi air selama 5 hingga 7 hari.

• Penggaruan

Genangan air kita kurangi sebelum dilakukan penggaruan. Pengerjaannya dilakukan berulang-ulang
sehingga rumput-rumputan  yang tersisa semuanya terbenam. Selesai penggaruan pertama, sawah kita genangi air kembali selama 7 hingga 10 hari. Selepas itu kita lakukan kembali pembajakan kedua untuk meratakan tanah dan pupuk dasar yang kita benamkan.