Pesemaian Padi


Pemilihan Tempat
Untuk menghasilkan bibit yang baik, tempat yang kita pilih untu pesemaian hendaknya merupakan:
  • Tanah yang subur, gembur, dan mengandung humus
  • Tanah terbuka dimana sinar matahari masuk sepenuhnya, tidak terhalangi pepohonan
  • Berdekatan dengan sumber air

Persiapan Area
Area pesemaian  hendaknya dikerjakan sejak sekitar 50 hari sebelum penanaman.
  • Untuk pesemaian basah: Pilihlah tanah sawah yang subur, bersihkan rumput dan jerami yang masih tersisa, kemudian genangi sawah dengan air untuk melunakkan tanah sekaligus mematikan rumput yang mungkin akan tumbuh dan serangga yang akan merusak bibit. Selanjutnya tanah yang telah lunak kita bajak sehingga menjadi lebih halus lagi dan pada saat bersamaan kita membuat petakan dan memperbaiki pematang. Luas pesemaian kita buat dengan ukuran 1/20 dari luas sawah yang akan ditanami. Maka untuk sawah seluas 1 Ha yang akan ditanami, kita harus membuat pesemaian seluas 1/20 x 10.000 m² = 500 m². Dan benih yang kita perlukan sebanyak 75 gram untuk setiap 1 m² atau setara lebih kurang 40 kg.
  • Untuk pesemaian kering: Prinsip pengerjaannya serupa dengan pesemaian basah. Setelah tanah dihaluskan dan menjadi gembur, selanjutnya duratakan dan dibuat bedengan dengan tinggi sekitar 20 cm, lebar 120 cm, dan panjang 500 cm. Dan diantara bedengan dibuat selokan selebar 30 cm untuk memudahkan penaburan benih, pengairan, pemupukan hingga pencabutan bibit nantinya.

Penaburan Benih
Biji benih yang telah kita pilih sebelumnya melalui cara Memilih Benih Padi Yang Baik, kita rendam selama lebih kurang 24 jam. Kemudian angkat dan peram selama 8 jam dibungkus daun pisang dan karung. Selanjutnya kita sebar di tempat pesemaian setelah berkecambah dengan panjang sekitar 1 mm. Penebaran biji benih hendaknya merata untuk menghindari pertumbuhan yang tidak seragam dan merata.

Perawatan
  • Untuk pesemaian basah: Genangi air begitu biji benih selesai kita tebarkan agar ia tersebar merata. Kemudian kita keringkan 24 jam setelahnya agar biji benih tidak membusuk.
  • Untuk pesemaian kering: Pengairan dilakukan melalui air rembesan dari genangan air yang kita masukkan dalam selokan diantara bedengan. Penggenangan air dilakukan manakala bedengan pesemaian banyak ditumbuhi rumput, selain itu ia hanya dilakukan saat diperlukan saja.

Pengobatan
Pesemaian disemprot insektisida untuk menghindari serangan hama penyakit sebanyak 2 kali yaitu pada 10 hari pasca penebaran benih dan pada saat usia pesemaian 17 hari.

Populer